ACEH TAMIANG, Bubur pedas dikenal sebagai makanan Suku Melayu, begitu juga bagi masyarakat Suku Tamiang di Aceh yang merupakan bagian Etnis Melayu. Dikatakan bubur pedas karena rasanya yang pedas.
Penyajian bubur pedas selalu ada pada waktu bulan Ramadhan, Penyambutan Tamu, dan Acara kenduri. Bubur Pedas di Aceh Tamiang memiliki filosofi yakni “Sempene atau keberkahan” karena dalam proses pembuatannya tidak hanya mengandalkan kreativitas tetapi bahan-bahan yang digunakannya memiliki makna tersendiri.
Salah satu bahan yang ada di dalamnya menggunakan umbi-umbian, yaitu: ubi kayu, ubi jalar kuning dan merah serta labu kuning, dimana umbi-umbian yang dimakan baik untuk kesehatan metabolisme tubuh. Selain itu sebagai pengugah selera bisa ditambah dengan kepiting dan ikan asin. Bagi masyarakat Suku Tamiang, bubur pedas ini sebagai warisan budaya kuliner di Kabupaten Aceh Tamiang.